X

Wednesday, August 16, 2023

Kultum#3 "Peaceful Propagation: Fostering Unity Amid Diversity"

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


All praise is due to Allah, the Lord of all worlds, and may His peace and blessings be upon the noblest of messengers, and upon his family and all of his companions. To proceed,


Hello, dear friends whom I hold dear,

It is truly a joy to gather with all of you here. On this occasion, let's discuss something extremely important in Islam: "Peaceful Propagation: Fostering Unity Amid Diversity." May we learn together and gain valuable insights from this discussion.


Dear friends, we are well aware that Indonesia is home to a multitude of ethnicities, cultures, and faiths. While this is a wonderful aspect, it can also present challenges. The question is: How can we coexist harmoniously and respect each other despite our differences? Let's explore the answers together.


In Islam, we are taught to embrace peace. Prophet Muhammad (peace be upon him) is an exceptional role model in this regard. There is a verse in the Quran, specifically Surah Al-Hujurat, verse 13, which states:


"O mankind, indeed We have created you from male and female and made you peoples and tribes that you may know one another. Indeed, the most noble of you in the sight of Allah is the most righteous of you. Indeed, Allah is Knowing and Acquainted."


From this verse, we can glean the lesson that knowing and respecting one another is crucial. Allah has created us from various backgrounds to enable mutual understanding and learning. The best among us, in the eyes of Allah, are those who possess the best character.


Additionally, in Surah Al-Ankabut, verse 46, Allah SWT says:


"And do not argue with the People of the Scripture except in a way that is best, except for those who commit injustice among them, and say, 'We believe in that which has been revealed to us and revealed to you. And our God and your God is one; and we are Muslims [in submission] to Him.'"


This verse teaches us to communicate kindly and courteously with those who hold different beliefs, especially friends who belong to the People of the Book (Jews and Christians).


Allah instructs us not to engage in harsh arguments or hurt their feelings. Allah encourages us to converse in the best possible manner. It's similar to when we have disagreements with friends; it's better to talk in a good way rather than getting angry.


Furthermore, Allah teaches us to believe in what has been revealed to us (the Quran) and what has been revealed to our Jewish and Christian friends (their scriptures). Despite the differences in the scriptures, Allah remains the One and the same for everyone. We should acknowledge that we all worship the same Allah, even though our methods may differ.


The essence of this message is that we should speak kindly to others, respect differences, and acknowledge that we all worship the same Allah. This is crucial for maintaining unity and harmony amidst diversity.


In addition, there is a hadith from Prophet Muhammad (peace be upon him) that says:


"Whoever does not believe in the Book of Allah and does not judge by what Allah has revealed, then he is not from us."


This hadith reminds us to always follow the teachings of Allah in the Quran. This is essential for maintaining unity within Islam and also within our lives in Indonesia. Through this, we can live harmoniously despite our differences.


Dear friends, in our daily lives, we can engage in peaceful propagation by being friendly, tolerant, and helpful to one another. We can apply these principles during special occasions such as Indonesia's Independence Day. Remember, the independence we celebrate is the result of collective struggle, without focusing on differences.


As we conclude, let us pray to Allah for the continued safety, peace, and happiness of Indonesia, with a spirit of unity and diversity. Ameen.


Peace and blessings be upon you all.


#PeacefulPropagation

#UnityInDiversity

#PropagationForUnity

#IslamMercyToTheWorlds

#InspirationalKultum

#YouthKultum

#HarmonyInDiversity

#IslamicValues

#LoveForPeace

#YouthPropagation

Kultum#3 "Dakwah Damai: Menjalin Persatuan dalam Keanekaragaman"

Tema :

"Dakwah Damai: Menjalin Persatuan dalam Keanekaragaman"


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddin. Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrafil mursalin, wa’alaa alihi wa sahbihi ajma’in. Amma ba’du.

Halo teman-teman yang saya kasihi,

Sungguh bahagia bisa berkumpul dengan kalian di sini. Kali ini, mari kita bicarakan tentang hal yang sangat penting dalam Islam, yaitu "Dakwah Damai: Menjalin Persatuan dalam Keanekaragaman." Semoga kita bisa belajar bersama dan mendapatkan inspirasi yang bermanfaat.

Teman-teman, kita tahu bahwa di Indonesia, ada banyak suku, budaya, dan agama yang berbeda. Ini adalah sesuatu yang bagus, tetapi juga bisa menjadi tantangan. Pertanyaannya adalah: bagaimana kita bisa hidup bersama dengan rukun dan saling menghargai, walaupun kita berbeda? Nah, mari kita cari tahu jawabannya.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk mencintai kedamaian. Rasulullah SAW adalah contoh teladan yang sangat baik. Ada sebuah ayat dalam Al-Quran, yaitu Surah Al-Hujurat, ayat 13 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami menjadikan kamu berbagai bangsa dan suku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Dari ayat ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa saling mengenal dan menghormati satu sama lain adalah sangat penting. Allah menciptakan kita dengan beragam suku dan bangsa agar kita saling belajar dan mengerti. Yang paling baik di mata Allah adalah yang paling baik perilakunya.

Dalam Surah Al-Ankabut, ayat 46, Allah SWT berfirman:

وَلَا تُجَٰدِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ ۖ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنزِلَ إِلَيْنَا وَأُنزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَٰهُنَا وَإِلَٰهُكُمْ وَاحِدٌ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Artinya: "Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) melainkan dengan cara yang lebih baik, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Katakanlah: 'Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada kamu; dan Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kepada-Nya kami tunduk.' "

dari ayat ini kita diajarkan bagaimana berbicara dengan baik dan ramah kepada orang-orang yang berbeda keyakinan, terutama teman-teman yang mungkin beda agama dengan kita, seperti teman-teman Yahudi dan Nasrani.

Allah berbicara kepada kita agar kita tidak berdebat dengan mereka secara kasar atau menyakiti perasaan mereka. Allah menginginkan kita berbicara dengan cara yang lebih baik dan sopan. Ini seperti saat kita punya perbedaan pendapat dengan teman, lebih baik bicara dengan cara yang baik-baik, bukan marah-marah.

Selain itu, Allah juga mengajarkan kepada kita untuk percaya pada apa yang telah diwahyukan kepada kita (Al-Quran) dan juga pada apa yang telah diwahyukan kepada teman-teman Yahudi dan Nasrani (kitab-kitab mereka). Meskipun kitab-kitab itu berbeda, Allah tetap satu dan sama bagi semua. Kita harus mengakui bahwa kita semua beribadah kepada Allah, meskipun dengan cara yang berbeda.

Intinya, pesan dari ayat ini adalah kita diajarkan untuk berbicara dengan baik kepada orang lain, menghormati perbedaan, dan mengakui bahwa kita semua menyembah Allah yang sama. Ini penting untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah perbedaan.

Selain itu, ada juga hadis dari Rasulullah SAW yang mengatakan:

مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِكِتَابِ اللَّهِ وَلَا يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَلَيْسَ مِنَّا

"Barangsiapa yang tidak beriman kepada Kitabullah (Al-Quran) dan tidak memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan oleh Allah, maka dia bukan bagian dari kita."

Hadis ini mengingatkan kita agar selalu mengikuti ajaran Allah dalam Al-Quran. Ini penting untuk menjaga persatuan dalam Islam dan juga dalam kehidupan kita di Indonesia. Dengan begitu, kita bisa hidup rukun meskipun berbeda-beda.

Teman-teman, dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa berdakwah damai dengan cara saling ramah, toleransi, dan saling tolong-menolong. Kita bisa menerapkan pesan ini dalam momen spesial seperti HUT RI. Ingatlah, kemerdekaan Indonesia yang kita rayakan adalah hasil perjuangan bersama, tanpa melihat perbedaan.

Sampai di sini, teman-teman. Marilah kita berdoa kepada Allah agar Indonesia selalu aman, damai, dan bahagia, dengan semangat persatuan dan keragaman. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


  1. #DakwahDamai
  2. #PersatuanDalamKeanekaragaman
  3. #DakwahUntukPersatuan
  4. #IslamRahmatanLilAlamin
  5. #KultumInspirasional
  6. #KultumAnakPelajar
  7. #HarmoniDalamKeragaman
  8. #NilaiNilaiIslam
  9. #CintaDamai
  10. #DakwahPemuda

MI Modern Al-Hidayah