X

Monday, August 14, 2023

Kultum#2 "Bersama Rasulullah di Dunia Digital: Etika Online dalam Islam"

Tema Kultum#2 : 

"Bersama Rasulullah di Dunia Digital: Etika Online dalam Islam"


Assalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang membalas doa hamba-hamba-Nya, apabila kita berdoa dan mengingat-Nya.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji kehadiran Allah Swt. yang mana telah mempertemukan kita dalam acara materi kultum ke-2 hari ini dengan keadaan sehat wal afiat. untuk itu patut kita mengucapkan Alhamdulillah.


Solawat serta salam tak lupa mari kita junjung tinggi kepada Baginda Nabi Muhammad saw. bersama ahlul baitnya, juga kepada guru-guru kami, orang tua kami saudara kami, pemimpin-pemimpin kami, muslimin dan muslimat, yang terdahulu juga yang akan datang.


Teman-temanku yang dirahmati Allah,


Kita hidup di zaman yang penuh teknologi dan koneksi digital. Kita memiliki akses ke dunia yang luas melalui internet dan media sosial. Namun, dalam dunia ini, bagaimana kita bersikap dan berinteraksi online adalah hal yang sangat penting, dan Islam memberikan pedoman yang jelas tentang etika online.


Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat, ayat 11:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ


Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi yang mereka olok-olok itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) dari wanita-wanita (yang lain), boleh jadi wanita yang diperolok-olok itu lebih baik dari wanita yang mengolok-olok itu. Dan janganlah kamu saling mencela dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan (gelar) adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."


Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ لَا يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ وَالتَّكْذِيبَ وَالنَّمِيمَةَ وَالْبَذَاءَ وَبَذْلَ الْبَذَاءِ، وَإِنْ كَانَ مُسْلِمًا


Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 'Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan amalan dengannya, dan kebodohan dan kebohongan, dan ghibah (menggunjing) dan ucapan kotor, dan perkataan kotor, walaupun dia seorang Muslim.'"


Dari dalil-dalil ini, kita belajar bahwa dalam berinteraksi online, kita harus menjaga etika dengan tidak mengolok-olok, mencela, menyebarkan informasi palsu, atau menggunakan kata-kata kotor. Kita juga harus menghindari fitnah dan ghibah, bahkan di dunia digital.


Jadi, mari kita bersama-sama menjadi contoh yang baik di dunia digital, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita bersama-sama menjaga adab dan etika Islam dalam setiap tindakan kita online.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



#EtikaOnlineIslam
#AdabDigital
#RasulullahDiDuniaDigital
#BersamaRasulullah
#SunnahOnline
#InteraksiIslami
#AkhlakOnline
#EtikaMediaSosial
#AdabNetizen
#TuntunanRasulullah

MI Modern Al-Hidayah