X

Sunday, September 29, 2019

PERHITUNGAN TITIK IMPAS

   KOMPONEN PERHITUNGAN TITIK IMPAS (BEP)

Break Event Point memerlukan komponen penghitungan dasar berikut ini.

a.                   Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, dan lain- lain.
b.                  Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika  produksi  yang direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, dll.
c.                   Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.


Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point ini terdiri dari dua macam sebagai berikut.

a.                Dasar Unit.
Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas.
BEP = FC /(P-VC)
b.                 Dasar Penjualan berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas.
FC/ (1 – (VC/P))*

Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.


BEP dapat dihitung dengan dua cara berikut.
a.                Break Even Point (BEP) Penjualan dalam Unit
Break even point volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan pada perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Rumus perhitungan BEP unit seperti berikut.


Keterangan:
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
Q    = Quantities (Produksi)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
P     = Harga Produk

b.                     Break Even Point (BEP) Rupiah


Break Even Point rupiah menggambarkan total penerimaan produk dengan kuantitas produk pada saat BEP.

Keterangan:
BEP = Break Even Point (Titik Impas) TR  = Total Revenue (Penerimaan) FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)


Margin of safety adalah batas keamanan yang menyatakan sampai seberapa jauh volume penjualan yang dianggarkan boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain, batas maksimum penurunan volume penjualan yang dianggarkan, yang tidak mengakibatkan kerugian.


1. TUGAS INDIVIDU : SALINLAH MATERI DIATAS PADA BUKU CATATAN KALIAN MASING-MASING. 

2. TUGAS KELOMPOK, Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu mengenai Penentuan Perhitungan Titik Impas Berikut ini : 




Keterangan :
Kumpulkan menggunakan kertas tiap kelompok. kumpulkan di tempat pak guru di Ruang Guru. Terima kasih...

No comments:

Post a Comment

MI Modern Al-Hidayah